Rabu, 07 November 2012

skyfall

aku melirik jam tanganku. entah sudah kesekian juta kalinya. Aku betul-betul dibuat gugup. Ya, akhirnya yang telah lama aku tunggu, akhirnya datang juga.
Yes, Skyfall is now coming. Tepat tanggal 1 November 2012.

Tepat pukul 5, aku langsung menjambangi mesin absen dan terburu-buru menekankan jari ku di wadah fingerprints. Sejujurnya aku pun tak tahu apakah absen itu berhasil. Aku tak peduli lagi. Aku berlari sekencang-kencangnya menuju halte bis. Aku memilih menaiki bis 55, karena sepertinya itu adalah bis yang paling tepat untuk membawaku sampai di semanggi secepat mungkin. Dan kesabaranku diuji, sampai 15 menit aku di dalam bis, bis nya belum juga berangkat. Aku melihat-lihat apakah ada bis yang lain yang mungkin akan datang. Emosiku hampir meledak, sampai aku memutuskan untuk berdiam diri dan berdoa sejenak. Semoga supir bis itu segera berangkat. Betul saja , Bis nya langsung berangkat, kegirangan melanda hati dan pikiranku. Sambil melanjutkan doa episode 2, semoga tidak perlu ada macet dan penumpang yang turun dari bis ataupun yang naik ke bus. KU percaya doa ku berhasil, sepanjang jalan aman tenteram.
Tepat pukul 5.30 ak telah sampai di 21. dan aku langsung membeli tiket Skyfall pukul 17.45 tanpa ragu-ragu.

dan perjalanan emosionalku pun terjadi.
Dari segi sisi cerita tidak ada sesuatu yang betul-betul menantang dan membuatku berpikir keras untuk mengetahui akhir ceritanya. Seperti kebanyakan film spy, pemeran utama seperti hard to die. walaupun telah dihujani tembakan seperti apa, skenario selalu memberikan nyawa pengganti pada tubuh pemeran utama. termasuk ketika James Bond tertembak setelah adu fisik dengan seseorang yang hanya tersetting untuk dipukuli dan akhirnya mati di film tersebut,James Bond  bangkit dari kematian.

Daniel Craig adalah satu dari 3 pria yang kugilai yang bermain di film skyfall. James Bond yang tak terlalu tampan, tapi dia terlalu menarik perhatianku. Ya, Mungkin aku menyukai dia, karena dia tak biasa. Satu-satunya James Bond yang berani berdarah-darah dan dekil dan sangat melankolis. Lebih manusiawi.

Ralph Finnes adalah artis inggris yang sangat kusukai. Artis yang tak begitu tampan tapi dia tak pernah setengah hati memerankan sebuah karakter. Walaupun Ralph hanya memiliki scene yang sedikit, tapi aku tahu dia sudah all out. I love to watch him there. Dan sepertinya dia akan menjadi pengganti M di film James Bond berikutnya ( Tidak Bisa kah M dilibatkan lagii? )

Javier Bardem. Sejak aku mengetahui dia terlibat dalam film skyfall, aku sudah mencurigai bahwa Dia akan mendapatkan peran antagonis sebagai penjahat yang psyco. betul saja, Dalam skyfall dia menjadi agen yang dibentuk oleh M bernama Silva , namun kecewa karena merasa M telah tega membuangnya. Dia lah sumber utama kekacaun dan intrik dalam film skyfall. Seperti biasa, suami dari Penelope Cruize ini selalu bisa cerdas memerankan peran psyco seperti di film bla bla old man.

Tapi dari keseluruhan film , ada satu hal yang merasuki hatiku , jiwaku dan pikiranku. sebuah quote yang diucapkan M pada saat sidang mempertanggungjawabkan projek spy yang ia pimpin di depan Perdana Menteri
"...KITA DILEMAHKAN OLEH WAKTU DAN TAKDIR, PADAHAL DENGAN TEKAD YANG KUAT , KITA BERJUANG, KITA MENCARI, KITA MENEMUKAN DAN TIDAK BEGITU SAJA MENYERAH..."

Setiap kali aku mengingat ucapan M ini, jiwaku terguncang. Aku tumbuh dalam doktrin bahwa hidup kita dibatasi oleh waktu dan takdir.
Lalu kalimat ini mengingatkanku kembali tentang apa yang pernah terpikirkan ku bahwa
Aku diberikan pilihan oleh Nya untuk menentukan sendiri  akan menjadi seperti apa aku kelak. Dengan segala usaha keras , tenaga yang tercurah, waktu yang kupersembahkan, Tuhan akan hadir memudahkan jalan yang ku pilih, menguatkan di kala kemanusiaan ku yang lemah sesekali kambuh.
Yes, i make my own fate.


Jumat, 07 September 2012

Secretary

Ehmm sekarang tahun 2012, artinya aku sudah 10 tahun melewatkan film romantis yang luar biasa keren berjudul "Secretary". Menonton film ini seperti memvisualisasikan apa yang dulu pernah aku pikirkan tentang belahan jiwa.

Dulu, ketika aku melihat beberapa teman yang aneh, baik secara fisik maupun mental, ada perasaan kasihan yang merasuki hati dan pikiran ku. Siapakah yang akan mau menjadi pasangannya? Kalaupun ia akan menikah, kira-kira di usia senja kah? Siapakah yang mau menerima sifatnya yang seperti itu? beberapa tahun yang lalu, aku berhubungan dengan serang pria. ehmmm,hanya seorang pria dari segelintir pria yang singgah dalam kehidupanku. Ketika masa perkenalan itu, aku semakin mengenalinya. Dulu, aku berpikir bahwa dia adalah pribadi yang tersesat di zaman ini. terlalu banyak ide yang disampaikannya yang menurutku sangat 70an.  Singkat cerita, hubungan kami berakhir. Sembari berjalan meninggalkannya, aku berpikir, Kalau ide nya dalam berhubungan seperti itu, bagaimana wanita akan tetap di sisinya. atau mungkin ketika dia berdiri menyaksikan kepergianku , dia berpikir, bagaimana pria bisa tinggal dengan wanita yang bengal seperti itu.
Dan lelaki itu kini sudah menikah, artinya ternyata ada wanita yang mau tetap di sisinya.

membuatku berpikir
Dunia ini dihuni milyaran manusia. Kita hanya mengenal segenlintir saja. Keluarga, teman, tetangga dan rekan adalah mereka yang ada dalam semesta kita. tapi mereka juga punya semesta sendiri yang bukan merupakan semesta kita. Sangat logis, bila kita tidak mengenal semesta-semesta keluarga, teman, tetangga dan rekan tersebut. Dan bila kita merasa ada seseorang dalam semesta kita agak aneh secara fisik dan psikis  (keraguan seratus persen untuk menemukan pasangan) , bisa jadi dalam semestanya, ada seseorang yang menganggap dia begitu sempurna. Tak perduli, sifatnya seperti apa , bila tiba saatnya dia akan bertemu dengan seseorang yang sepadan.

kembali ke film Secretary..

Film ini bercerita tentang seorang wanita bernama Lee Holloway diperankan sangat luar biasa oleh Maggie Gyllenhaal  baru keluar dari Rumah rehabilitasi mental ( mungkin semacam rumah sakit jiwa kali ya ). Akibat trauma masa kecil , ia mempunyai kecenderungan menyakiti diri sendiri bila sedang berada dalam tekanan. Menurutku , dia melakukan itu untuk mengimbangi kesakitannya secara psikis bila melihat orangtuanya bertengkar   Lee lebih memilih sakit secara fisik daripada sakit psikis.Ms Lee selalu menyayat paha nya dengan benda-benda tajam sampai dia merasakan sakit yang laur biasa.

Setelah kembali ke rumah, Ms Lee memutuskan untuk bekerja sebagai sekretaris dia sebuah kantor pengacara Mr Grey. Mr Grey tak kalah anehnya. Mr Grey adalah  seorang pengacara yang sangat terobsesi dengan kesempurnaan dalam bekeja. Dia tidak menyukai kesalahan dalam pengetikan dan dia juga menyukai keindahan. Hal yang paling aneh dari Mr Grey adalah tanaman yang ada  di dalam ruangannya. Jadi setiap hari , dia menyuktikkan semacam vitamin agar tanaman itu tetap berbunga.
Hubungan aneh keduanya begitu menggelikan. Mr Grey yang terobsesi dengan kesempurnaan, mengajari Ms Lee menjadi seorang sekretaris wanita yang sempurna. Dalam proses itu, setiap Ms Lee melakukan kesalahan, Mr Grey meminta Ms Lee untuk mendnduk, dan Mr Grey mulai memukuli b*kong Ms Lee sampai memar-memar. Ms Lee begitu menikmati ketika Mr Grey memukuli b*kongnya. Akibat kejadian tersebut, kebiasaan Ms Lee menyayat paha nya menghilang. Tapi Ms Lee menjadi lebih menyukai disakiti oleh Mr Grey.

Hari berganti hari, Ms Lee jatuh hati kepada Mr Grey. Oy, Mr Grey sepertinya mempunyai kecenderungan untuk takut kehilangan seseorang . Mungkin dia menyadari keanehan tingkahnya bisa akan membuat wanita yang dicintainya pergi. Oleh karena itu, menyadari dia pun sudah jatuh cinta kepada Ms Lee, ia memutuskan untuk memecat secara sepihak Ms Lee. Dia menyadari kebersamaan mereka membuat benih-benih asmara di antara mereka semakin menggila.

Walaupun awalnya Ms Lee menolak, akhirnya dia harus menerima kenyataan pahit dia dicampakkan oleh Mr Grey.  Setelah kejadian pemecatan itu, Ms Lee masih sering datang ke kantor Mr Grey hanya untuk mengetahui sekretaris baru yang bekerja di kantor tersebut. Dia pun semakin depresi. Untuk membunuh waktu, Ms Lee mencari pria-pria yang punya penyakit yang sama , sadomasokis dengan beriklan di koran. Dia berharap kekejaman pria-pria itu bisa membuat nya melupakan Mr Grey. dan harapannya pun sia-sia. dia mencoba cara terakhir dengan menikahi Peter, teman masa sekolahnya yang menderita autis. Di hari pernikahan mereka, Ms Lee sadar bahwa dia tak bisa menikah dengan Peter. Dia hanya mencintai Mr Grey.

Dengan mengenakan baju pernikahan yang diberikan ibu Peter, ia lari dari acara pernikahan menuju Kantor Mr Grey. Mr Grey yang terkejut akan kedatangan Ms Lee. Ms Lee mengungkapkan isi hatinya. bahwa ia adalah satu-satunya wanita yang bisa mencintainya. bahwa dia mencintai Mr Grey apa adanya. dengan semua keanehannya.

setelah mendengarkan curahan hati Ms Lee, akhirnya Mr Grey meminta Ms Lee duduk di bangku kerjanya, meletakkan tangannya di meja, dan menunggu di tempat itu sampai Mr Grey datang lagi untuk menjemputnya. Dan benar saja Ms Lee, tetap duduk di bangku tersebut berhari-hari. Senua orang sudah membujuknya untuk pulang. Tapi dia tetap bertahan. Dan ada adegan yang menunjukkan dia buang air kecil di bangku tersebut. Aksi Ms Lee ini sampai membuat seisi kota gempar, dan berbagai media berdatangan untuk meliput kejadian tersebut.

sampai suatu ketika,
Mr Grey mendengarkan berita yang berisi pernyataan Mr Lee tentang perasaannya..
" In one way or another I've always suffered. I didn't know why exactly. But I do know that I'm not so scared of suffering now. I feel more than I've ever felt and I've found someone to feel with. To play with. To love in a way that feels right for me. I hope he knows that I can see that he suffers too. And that I want to love him.
(aku dan kelabaian air mataku yang mengucur ketika Ms Lee mengatakan ini ) 
Mr Grey pun berlari menuju kantornya untuk menjemput Ms Lee dan menikahinya.

aku memberikan 5 api untuk film ini. yang artinya bagus banget. Ide cerita nya bagus banget, dan acting para bintangnya luar biasa. Mudah-mudahan Hollywood punya lebih banyak film romantis yang seperti ini. Aneh tapi keren.



Jumat, 24 Agustus 2012

Estafet Film

Suatu sabtu , aku memutuskan untuk mencari film yang akan kunikmati selama liburan yang luar biasa panjang ke Mall Ambasador ( Bajakan tentunya) . Aku bersama rekan menontonku , hanya berencana membeli 12 judul film plus 1 film yang harus kutukar ( maklum kualitas bajakan, kalau lagi beruntung dvd nya akan terputar dengan mulus, tapi kalau lagi sial dvd nya tak mau berputar). Jadi rencananya kami akan menonton 13 film. 

Ketika melihat kumpulan dvd di rak yang disediakan, aku kalap. Seperti melihat deretan makanan-makanan maknyus, aku memilih, memilih dan memilih. Tak ada lagi yang bisa menarik perhatianku masa itu. Mataku fokus pada tiap-tiap judul film setiap tangan ku bergerak, dan membiarkan instingku memilih film yang akhirnya akan kami pilih. 

Menit berganti menit, tak terasa film-film yang kami pilih sudah lebih dari 30 judul. What? Seperti biasa , kami akan menyortir film-film yang sudah dipilih. Kami sepakat , akan menaikkan kuota film yang akan kami beli 24 judul film. Dengan berat hati, aku merelakan beberapa judul film karena telah melewati kuota. Betul-betul berat hati. 

Liburan sudah selesai, tapi aku baru menonton 8 film. 
here they are 
1. The Girl With The Dragon Tatoo ( Sweden Vers.) 
    Dari Lima api, untuk film versi swedia yang dimainkan oleh The incredible Noomi Rapace mendapat 5 
    api. Tadinya aku merasa The Girl With The Dragon Tatoo versi amerika bagus banget, tapi versi aslinya 
    ini jauh lebih bagus. 
2. The Girl Who Played with Fire ( Sweden Vers.) 
    Jam 1 malam, mataku tak bisa lagi diajak kompromi, dengan hati yang sudah seberat mataku, akhirnya di  
    menit ke 30, aku mematikan film dan tidur. Film yang versi amerika nya akan release bulan november 
    tahun ini, pasti akan ku tonton akhir minggu ini. it is a must. 
3. The Girl Who Kicked The Hornests Nest ( Sweden Vers.) 
    Aku menonton film ini pertama. Padahal ini adalah final dari The Millenium Trilogy. Hahhaa. Akibat tidak 
    membaca resume di cover belakang. Tapi film ini masih mendapatkan 5 api dariku. Keren. 
4. Cabin Woods 
    Yang Pasti ini bukan film pilihan ku. Tapi ide ceritanya lumayan. aku kasih 2,5 api untuk film ini. Film ini
     bercerita tentang sebuah program mencari perawan untuk dipersembahkan bagi setan maha hebat dari 
    masa lalu yang mengancam kelangsungan hidup manusia di alam semesta. 
5. Angus, Thongs And Perfect Snogging 
    Film remaja yang seharusnya mendapatkan 4 api. karena film ini adalah film pilihanku, Tapi ternyata.
    Aku ga bilang film ini jelek, hanya saja hasilnya tak memenuhi  ekspektasi  ditambah lagi terjemahan nya
     kacau. Film ini bercerita tentang remaja-remaja yang sedang melewati masa-masa pubernya

6.The Raven 
   Film yang dibintangi oleh aktor favorit ku  John Cussack betul-betul menegangkan. dan menurut ku , kualitas film ini ( cerita, acting dan sinematografi) berhak mendapatkan 4 api. Film ini bercerita tentang serangkaian pembunuhan yang diinspirasi oleh cerita yang ditulis oleh Edgar Allan Poe. Pembunuhan demi pembunuhan yang terjadi sama persis dengan cerita yang dikarang oleh Mr Poe. Dan penulis pun akhirnya menyelesaikan serangkaian pembunuhan tersebut dengan tulisannya, dengan kematiannya. 

7. Secretary 
    Sebenarnya, i am a big fan of romance movie, and this is  extraordinary romance. Bercerita tentang seorang wanita yang aneh akhirnya menemukan lelaki yang tak kalah anehnya. aku kasih 5 api untuk film ini. ide cerita bagus banget ( merekonstruksi otakku tentang orang-orang aneh yang aku takutkan tidak akan menemukan pasangan hidupnya) , untuk acting, tak ada yang bisa meragukan acting one of Gylenhaal, Yes She is Maggie GylenHaal. 

8. Behind TheWall 
   Awalnya aku berpikir film ini adalah film berhantu. Tapi ternyata film phsyco thriller. Tentang seorang penulis wanita yang tak bisa memaafkan dirinya sendiri untuk kematian anak semata wayangnya. Ia selalu berhalusinasi bahwa hantu anaknya datang padanya. Film ini berakhir pada kematian sang penulis. Film ini berkualitas 3 api. 


Sebenarnya, aku masih punya 30an film yang belum ditonton. Dan tak sabar menunggu waktu menonton semuanya. Dan kemudian, menulis pengalaman menonton ku di blog ini. 


Fighting !

Senin, 21 Mei 2012

tentang 33 PostCards

Film yang sangat mengharukan. film yang membuat kegalauanku semakin mengharu biru. bercerita tentang seorang lelaki berkewarganegaraan Australia bernama Dean Randall dan seorang gadis berkewarganegaraan China bernama Mei Mei
sewaktu bayi orang tua gadis itu membuangnya di salah satu panti asuhan di China. Tidak diberitahu kenapa ibunya melakukan itu, tapi jelas saja mereka tidak menginginkan kehadiran mei mei.

Mei-Mei tumbuh menjalani hidup sebagai anak tanpa kasih sayang orangtua. Tapi dunia ini tak sejahat yang dipikirkan orang-orang yang tak tahu arti bersyukur.walaupun dia tak pernah merasakan kehangatan orang tua tapi Mei mei mempunyai ibu panti yang baik dan teman-teman panti yang menyanyamginya dan dia memiliki seorang orang tua asuh yang membiayai kehidupannya selama di panti asuhan .

Orang tua asuh itu adalah Dean Randall ( diperankan bebih ku Guy Pearce). Seorang kriminal yang memiliki hati untuk membantu seseorang yang memang memerlukan bantuan. Tak hanya menyokong biaya hidup Mei mei , ia juga menceritakan kehidupan rekaan nya kepada Mei mei. Dia menggambarkan dirinya sebagai petugas penjaga hutan. Sering sekali Dean mengirimkan postcard tentang australia kepada Mei mei yang tinggal di China.

Mei Mei yang tak pernah merasakan orang tua, selalu berkata bahwa Dean Randall adalah orang tua dari Tuhan. walaupun mereka tak pernah bertemu, tapi ia sangat mencintai Dean Randall.

Hingga pada suatu ketika, paduan suara panti asuhan diundang untuk bernyanyi di australia yang kebetulan dekat dengan alamat yang tercantum di postcard ( tentunya bkan alamat palsu ). walaupun tak mendapatkan izin, Mei mei nekad untuk mencari ayah asuhnya. alam memang selalu memudahkan jalan orang-orang yang bertekad besar. Dalam perjalanannya mencari sang ayah, ia bertemeu orang-orang yang mau membantu.

Setelah bertemu, Mei mei mendapati kenyataan bahwa ayah asuh nya bukanlah s eorang penjaga hutan, melainkan seorang kriminal yang sedang menjalani masa tahanannya. Ya , Dean Randall adalah seorang pembunuh.
Tapi hal tersebut, tak menggunggah perasaan Mei mei. Dia tetap berpikir dan merasa bahwa Dean Randall adalah orangtua dari Tuhan. oleh karena itu, dia berusaha mencari pekerjaan di Australia, supaya bisa bertahan di Aussie dan bisa mengunjungi ayahnya setiap hari.

namun sebuah kejadian membuktikan cinta Dean Randall yang besar terhadapa anak asuhnya itu. Ternyata Mei mei bekerja pada sindikat pencurian mobil. Mengetahui hal tersebut Dean segera meminta pembebasan bersyarat dengan syarat, dia harus membuat suatu kesaksian tertulis tentang gembong sadis di penjara. Dia sangat mengetahui resikonya, bahwa bisa jadi sang gembong yang bernama Tommi akan membunuhnya. Tapi demi menyelamatkan Mei Mei dari sindikat itu , dia mengambil resiko terburuk. Benar saja,  di malam pembebasan bersyarat Dean Randall, ia mengetahui bahwa Mei Mei yang tak tahu apa-apa sedang ikut dalam operasi pencurian mobil. menyadari anaknya dalam bahaya besar, Randall mengejar komplotan itu dan berusaha menyelamatkan Mei Mei. Aksi membuat operasi sindikat gagal. dan Mei Mei berhasil diselamatkan. Namun, karna diduga ikut serta dalam sindikat, izin pembebasan bersyarat Dean dicabut dan dia kembali masuk ke penjara. Dan dia harus mengahdapi terburuk, mendapatkan tusukan pisau dari Tommi, gembong penjara.
Dean selamat dair maut. dan dibebaskan dari penjara. Tapi ia juga hruss merelakan Mei Mei  yang memutuskan untuk pulang ke China, ke kampung halamannya, ke panti asuhannya dan teman-temannya.

Tapi Dean Randall tetap menjadi orangtua asuhnya.
#nangis bombay nonton film ini, very touching!

 film ini membuatku percaya bahwa pada dasarnya semua orang itu mempunyai sisi baik, tapi sering sekali masyarakat dengan judgemnet nya tak membiarkan seorang kriminal berbuat baik. Jadi wajar bila para kriminal mejadi semakin jahat.

sigh

Sabtu, 19 Mei 2012

Tentang The Joneses

a new wave of marketing. Beberapa orang dari berbagai latar belakang dan profesi dikumpulkan dalam sebuah tim.Mereka didisain menjadi sebuah keluarga " The Jones". Steve Jones ( David Duchovny) sebagai ayah mempunyai wajah yang rupawan, humoris, dan kaya raya. sementara istrinya Kate Jones ( Demi Moore) cantik, berpenampilan menarik dan pintar bergaul. Mereka juga memiliki 2 ( dua ) anak, yang tak kalah menarik dari orang tua mereka, yaitu Jen Jones ( Amber Heard) dan Mick Jones ( namanya rumit ).

The  Jones didisain sebagai keluarga yang sempurna . Memiliki rumah yang besar dan mewah termasuk perkakas-perkakas yang begitu indah dan mahal.   Mobil yang bagus dan bermerk. Pakaian-pakaian yang trendi dan bermerk. Peralatan kosmetik yang terbaru. Dan permainan-permaianan berteknologi tinggi.Tujuannya adalah agar masyarakat melihat, menginginkan dan akhirnya membeli semua yang dikenakan oleh keluarga Jones. Mereka difasilitasi dengan sangat mewah.

Masing-masing "anggota keluarga" mempunyai produk yang harus dijual tanpa harus terlihat sebagai agen penjual. Program The Jones akan ditinjau kinerjannya, baik sebagai tim maupun individual. Kinerja mereka akan dilihat dari kenaikan penjualan produk-produk yang mereka kenakan.Semakin banyak produk yang terjual artinya saatnya untuk mendapatkan bonus. namun apabila ada "anggota keluarga" yang memiliki kinerja paling gemilang sementara "anggota keluarga" lain memiliki kinerja biasa-biasa saja, "anggota keluarga paling gemilang akan ditarik dari THe Jones dan dipindahkan ke "keluarga" yang memiliki kinerja gemilang.

Awalnya, Performa Steve JOnes sangat buruk dibandingkan " anggota keluarga" yang lain. karna penjualan produk-produk yang dikenakannya tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Tapi setelah tinjauan pertama, ia memutuskan untuk lebih fokus membenamkan diri dalam masyarakat.  dia lebih intens memamerkan gaya hidup. setelah beberapa bulan kinerja Steve Jones melesat naik , bahkan jauh meninggalkan " anggota keluarga" yang lain.

benar saja, program The Jones ini berhasil. Masyarakat melihat mereka, menginginkan apapun yang mereka kenakan, dan akhirnya membeli apapun yang diinginkan. Masyarakat daerah itu semakin konsumtif. bahkan melebihi dari kemampuan finansial mereka. ada beberapa yang memang memiliki kemampuan ekonomi yang mapan, tapi banyak juga yang akhirnya collaps.

Larry Symonds adalah salah satu dari anggota masyarakat dan juga "sahabat" Steve di daerah tersebut yang semakin konsumtif. Dia membeli lebih banyak daripada yang dia mampu. sampai suatu ketika , dia tak mampu lagi membayar tagihan kartu kreditnya. Bahkan keluarganya terancam tak mempunyai rumah karena tidak lagi mampu membayar cicilan rumah. Larry semakin frustasi dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri di kolam renang rumahnya.

Kejadian tersebut membuat Steve sangat terpukul. Ia menyadari bahwa perbuatan mereka telah membuat "sahabat" nya harus memgakhiri hidupnya. mungkin tak hanya Larry , tapi ada banyak orang yang mungkin memiliki keputusan serupa akibat perbuatan " The Jones" ataupun keluarga yang didisain serupa di daerah yang lain. Akhirnya, Steve Jones memutuskan untuk keluar dari keluarga The Jones, dan mengakui pada masyarakat didaerah itu bahwa mereka adalah keluarga palsu yang sengaja didisain sebagai agen penjualan siluman oleh Perusahaan. dan akibat keputusannya, Steve kehilangan semua fasilitas mewah yang dimilikinya selaman ini, dan kehilangan Kate Jones, wanita yang ia cintai. Ya, Kate Jones, Jen JOnes dan Mick Jones, masih tetap menjadi keluarga Jones, dengan figur Ayah Jones yang baru di daerah baru dengan misi yang tetap sama, selling life style and make society consumes more and more.

Walaupun alur film ini kurang shocking, tapi aku menghargai ide ceritanya. Zaman ini telah mendidik kita tentang manusia  sempurna. Para Penjual ini membidik kita lewat media,elekronik maupun cetak, bahwa kesempurnaan itu adalah kepemilikan barang-barang mahal dan bermerk, mempunyai pasangan yang berpenampilan ala bintang, memiliki perkerjaan yang bagus, bertravel ke luar negri sesering mungkin dan masih banyak lagi yang sifatnya artificial. Palsu. Semu.

mungkin film ini emang ditakdirkan  untuk ku tonton.  aku yang terlahir dan bertumbuh kembang di zaman konsumerisme ini. Membuat ku berpikir, kalau memang semua yang dikampanyekan itu sempurna, lantas kenapa tak ada satu pun dari barang-barang itu yang abadi?





Sabtu, 05 Mei 2012

Mr/ Ms Perfect


Renungan Malam Minggu Tentang Mr/ Ms P

Dulu, aku sering sekali membaca artikel-artikel tentang Mr Or Ms Perfect baik dari majalah, tabloid dan internet. Seperti tak mengenal waktu, pembicaraan tentang Mr/Ms Perfect ini aku dapatkan dari teman-temanku.  Topik yang tak pernah ada matinya. Kriteria Mr/Ms Perfect bisa jadi impian masa kecil tanpa modifikasi zaman, bisa jadi kriteria Mr/Ms Perfect menjadi lebih kompleks seiring dengan bertambahnya usia dan berkembangnya zaman.

Lelaki tampan yang digilai semua wanita. dengan tatapan yang menghanyutkan. Lelaki yang memiliki harta berlimpah dan royal. Romantis , yang bersedia membelikan sebuket mawar merah dan bercandle light dinner di akhir minggu. ada lagi, baik hati.
ehm, apakah spesies ini masih tersisa  di bumi ini. Seperti binatang-binatang purbakala , lelaki dengan kriteria tersebut mungkin juga sudah punah. kalaupun masih ada yang tersisa, harus dilestarikan di sebuah tempat untuk mempertahankan keberadaanya, dan tak bisa ketinggalan, apabila dia memiliki keempatnya, apakah dia masih menyukai lawan jenis nya?
Dunia yang kejam.
ehm,,, alangkah mudahnya menyukai seseorang yang punya kriteria tersebut. dan membuat ku berpikir, dengan semua kriteria itu apakah itu yang dinamakan cinta ketika aku menyukainya. atau jangan-jangan itu hanyalah ketertarikan dan obsesi ? ya,
lantas, apakah masih ada lelaki yang tersisa buatku?
setelah aku pikir-pikir. aku sering sekali  membutuhkan polesan untuk mempercantik diri, aku juga bukanlah perempuan yang baik hati, sopan, kalem, aku cenderung arogan dan egosentris.  dengan semua yang aku punya sekarang,, jangan –jangan aku tak akan punya pendamping hidup? klo semua orang hanya menginginkan kesempurnaan.
panic – foreplay
panic – climax
panic – post climax
apabila aku harus berubah untuk menjadi sempurna supaya orang lain menyukaiku, bukan kah itu sebuah kepalsuan? mungkin aku akan bertahan dalam kepalsuan untuk sekian tahun tapi tdak untuk seumur hidupku. jadi kenapa aku harus melakukan itu.
apabila ada seseorang yang akhirnya menyukaiku dengan semua sifat jelek ku, apabila ada seseorang yang datang padaku untuk meredam kemarahanku, apabila ada seseorang yang datang untuk menghapus polesan di wajahku, apabila ada seseorang yang menunjukkan padaku cara mengasihi orang lain, apabila ada seseorang yang memperlihatkan padaku bagaimana berbagi,
bukankah orang itu yang membawakan  cinta sejati yang sempurna itu padaku? 

Boy, I’m waiting for you..
ps : jangan membuatku menunggu lebih lama.


  




Sabtu, 03 Maret 2012

Judgement

Tadi malam, aku menonton sebum film berjudul The bridesmaids. Film ini mennceritakan tentang wanita-wanita yang Akan menjadi pendamping pengantin bernama Lilian.adalah Helen , teman baru sang pengantin Dan teman Seumur hidup sang pengantin bernama Annie. Helen Dan Annie berjuang untuk menjadi pendamping utama. Mereka masuk ke dalam kompetisi yang semakin memanas menjelang the Day. Helen menggunakan cara-cara kurang Etis Dan Anne berkompetisi dengan cara yang lebih Etis.

Ak mulai mencemooh tindakan Helen yang semakin curang, tentunya dalam hati. Aku memaki-maki nya. Aku terjebak dalam settingan pemeranan antagonis yang dilakoni Helen.

Namun di Akhir film, cemoohanku berkurang. Pengakuan Helen mengenai dirinya, adalah penyebabnya. Bahwa sebenarnya ia sangat kesepian, suaminya jarang tinggal Dan lebih mementingkan pekerjaannya di luar rumah, betapa ia sangat ingin diakui, betapa n betapa dia tidak memiliki seorangpun teman wanita. Aku tak bisa membayangkan hidup seperti apa itu. Gelimangan harta Tanpa kasih sayang keluarga Dan Tanpa teman-teman wanita untuk Berbagi Crita tentang Hal yang tak mungkin dibagi dengan keluarga. Sehingga aku mulai memaklumi kenapa Helen mengusahakan Berbagai cara untuk diakui Dan dibutuhkan. Dia Hanya Ingin mengisi ruang kosong dalam Diri Nya, yang tentunya Akan meberikannya kebahagiaan.

Lantas, aku berpikir..Kita tak bisa menilai tindakan seseorang untuk mencapai kebahagiannya antara Salah atau benar. Itu Hanya terjadi bila kebahagiaan seseorang dipertemukan dengan penilaian orang lain.

So, ak sedang belajar untuk tidak menghakimi seseorang Dari tindakan yang dilakukannya. Karena aku tak pernah betul-betul tahu sejarah tindakan itu. Karena aku tak betul-betul tahu Dan tak Punya akses Dan waktu untuk mengetahuinya, so ak pun tak Perlu menilai.....Kecuali orang itu menanyakannya pertimbanganku.... I guess...