Sabtu, 03 Maret 2012

Judgement

Tadi malam, aku menonton sebum film berjudul The bridesmaids. Film ini mennceritakan tentang wanita-wanita yang Akan menjadi pendamping pengantin bernama Lilian.adalah Helen , teman baru sang pengantin Dan teman Seumur hidup sang pengantin bernama Annie. Helen Dan Annie berjuang untuk menjadi pendamping utama. Mereka masuk ke dalam kompetisi yang semakin memanas menjelang the Day. Helen menggunakan cara-cara kurang Etis Dan Anne berkompetisi dengan cara yang lebih Etis.

Ak mulai mencemooh tindakan Helen yang semakin curang, tentunya dalam hati. Aku memaki-maki nya. Aku terjebak dalam settingan pemeranan antagonis yang dilakoni Helen.

Namun di Akhir film, cemoohanku berkurang. Pengakuan Helen mengenai dirinya, adalah penyebabnya. Bahwa sebenarnya ia sangat kesepian, suaminya jarang tinggal Dan lebih mementingkan pekerjaannya di luar rumah, betapa ia sangat ingin diakui, betapa n betapa dia tidak memiliki seorangpun teman wanita. Aku tak bisa membayangkan hidup seperti apa itu. Gelimangan harta Tanpa kasih sayang keluarga Dan Tanpa teman-teman wanita untuk Berbagi Crita tentang Hal yang tak mungkin dibagi dengan keluarga. Sehingga aku mulai memaklumi kenapa Helen mengusahakan Berbagai cara untuk diakui Dan dibutuhkan. Dia Hanya Ingin mengisi ruang kosong dalam Diri Nya, yang tentunya Akan meberikannya kebahagiaan.

Lantas, aku berpikir..Kita tak bisa menilai tindakan seseorang untuk mencapai kebahagiannya antara Salah atau benar. Itu Hanya terjadi bila kebahagiaan seseorang dipertemukan dengan penilaian orang lain.

So, ak sedang belajar untuk tidak menghakimi seseorang Dari tindakan yang dilakukannya. Karena aku tak pernah betul-betul tahu sejarah tindakan itu. Karena aku tak betul-betul tahu Dan tak Punya akses Dan waktu untuk mengetahuinya, so ak pun tak Perlu menilai.....Kecuali orang itu menanyakannya pertimbanganku.... I guess...