Rabu, 07 November 2012

skyfall

aku melirik jam tanganku. entah sudah kesekian juta kalinya. Aku betul-betul dibuat gugup. Ya, akhirnya yang telah lama aku tunggu, akhirnya datang juga.
Yes, Skyfall is now coming. Tepat tanggal 1 November 2012.

Tepat pukul 5, aku langsung menjambangi mesin absen dan terburu-buru menekankan jari ku di wadah fingerprints. Sejujurnya aku pun tak tahu apakah absen itu berhasil. Aku tak peduli lagi. Aku berlari sekencang-kencangnya menuju halte bis. Aku memilih menaiki bis 55, karena sepertinya itu adalah bis yang paling tepat untuk membawaku sampai di semanggi secepat mungkin. Dan kesabaranku diuji, sampai 15 menit aku di dalam bis, bis nya belum juga berangkat. Aku melihat-lihat apakah ada bis yang lain yang mungkin akan datang. Emosiku hampir meledak, sampai aku memutuskan untuk berdiam diri dan berdoa sejenak. Semoga supir bis itu segera berangkat. Betul saja , Bis nya langsung berangkat, kegirangan melanda hati dan pikiranku. Sambil melanjutkan doa episode 2, semoga tidak perlu ada macet dan penumpang yang turun dari bis ataupun yang naik ke bus. KU percaya doa ku berhasil, sepanjang jalan aman tenteram.
Tepat pukul 5.30 ak telah sampai di 21. dan aku langsung membeli tiket Skyfall pukul 17.45 tanpa ragu-ragu.

dan perjalanan emosionalku pun terjadi.
Dari segi sisi cerita tidak ada sesuatu yang betul-betul menantang dan membuatku berpikir keras untuk mengetahui akhir ceritanya. Seperti kebanyakan film spy, pemeran utama seperti hard to die. walaupun telah dihujani tembakan seperti apa, skenario selalu memberikan nyawa pengganti pada tubuh pemeran utama. termasuk ketika James Bond tertembak setelah adu fisik dengan seseorang yang hanya tersetting untuk dipukuli dan akhirnya mati di film tersebut,James Bond  bangkit dari kematian.

Daniel Craig adalah satu dari 3 pria yang kugilai yang bermain di film skyfall. James Bond yang tak terlalu tampan, tapi dia terlalu menarik perhatianku. Ya, Mungkin aku menyukai dia, karena dia tak biasa. Satu-satunya James Bond yang berani berdarah-darah dan dekil dan sangat melankolis. Lebih manusiawi.

Ralph Finnes adalah artis inggris yang sangat kusukai. Artis yang tak begitu tampan tapi dia tak pernah setengah hati memerankan sebuah karakter. Walaupun Ralph hanya memiliki scene yang sedikit, tapi aku tahu dia sudah all out. I love to watch him there. Dan sepertinya dia akan menjadi pengganti M di film James Bond berikutnya ( Tidak Bisa kah M dilibatkan lagii? )

Javier Bardem. Sejak aku mengetahui dia terlibat dalam film skyfall, aku sudah mencurigai bahwa Dia akan mendapatkan peran antagonis sebagai penjahat yang psyco. betul saja, Dalam skyfall dia menjadi agen yang dibentuk oleh M bernama Silva , namun kecewa karena merasa M telah tega membuangnya. Dia lah sumber utama kekacaun dan intrik dalam film skyfall. Seperti biasa, suami dari Penelope Cruize ini selalu bisa cerdas memerankan peran psyco seperti di film bla bla old man.

Tapi dari keseluruhan film , ada satu hal yang merasuki hatiku , jiwaku dan pikiranku. sebuah quote yang diucapkan M pada saat sidang mempertanggungjawabkan projek spy yang ia pimpin di depan Perdana Menteri
"...KITA DILEMAHKAN OLEH WAKTU DAN TAKDIR, PADAHAL DENGAN TEKAD YANG KUAT , KITA BERJUANG, KITA MENCARI, KITA MENEMUKAN DAN TIDAK BEGITU SAJA MENYERAH..."

Setiap kali aku mengingat ucapan M ini, jiwaku terguncang. Aku tumbuh dalam doktrin bahwa hidup kita dibatasi oleh waktu dan takdir.
Lalu kalimat ini mengingatkanku kembali tentang apa yang pernah terpikirkan ku bahwa
Aku diberikan pilihan oleh Nya untuk menentukan sendiri  akan menjadi seperti apa aku kelak. Dengan segala usaha keras , tenaga yang tercurah, waktu yang kupersembahkan, Tuhan akan hadir memudahkan jalan yang ku pilih, menguatkan di kala kemanusiaan ku yang lemah sesekali kambuh.
Yes, i make my own fate.