Sabtu, 17 Mei 2014

The Railway Man

Satu hari sebelum hari ini aku menonton sebuah film berjudul The Railway Man , bercerita tentang kehidupan veteran perang setelah Perang Dunia ke-2 bernama Eric Lomax. sebelum pecahnya perang dunia ke-2 , tentara inggris yang sedang ditugaskan di Singapura harus menerima kenyataan menjadi tawanan perang Jepang, setelah Jepang berhasil mengusir kekuasaan Inggris dari Singapura.
Seperti yang juga terjadi di Indonesia, perilaku prajurit Jepang pada masa penjajahan sangat keji. Tapi tanpa kekejian , tak mungkin ada intervensi sebuah negara atas negara yang lain. Kekejian itu bernama perang. 
Kemenangan perang hanyalah kebesaran sebuah negara pada catatan sejarah. tak peduli menang atau kalah , semua menderita.  Nobody's happy. 

Selama masa tawanan perang, Eric Lomax disiksa oleh tentara pendudukan Jepang. Apalagi setelah Eric Lomax ketahuan membuat radio receiver untuk mengetahui berita terbaru tetang dunia luar. Dia dipukuli dengan tongkat besi, tak hanya itu jarinya juga dijepit , mulutnya dipenuhkan dengan air dengan posisi tidur dan dipenjara dalam kotak berjeruji bambu langsung dibawah sinar matahari. Semua ini dialaminya sampai pada akhirnya Jepang kalah pada Perang Dunia ke-2 , dan Inggris kembali berkuasa dan membebaskan semua tawanan perang dari Inggris . 

Walaupun berhasil bebas, namun jiwanya tak pernah bebas dari penderitaan. Rasa dendam yang menyelimuti jiwanya hanya meninggalkan penderitaan. Eric Lomax hanya menjalani hidup dengan masa lalu yang selalu membayangi. Ia tak benar-benar hidup. sebelum menikah dengan Patty, satu-satunya alasannya untuk hidup adalah menemukan sebuah hari akan melakukan pembalasan terhadap orang yang telah menyiksanya, yaitu Takeshi Nagase. Setelah dia menikahi Patty , Eric sudah melupakan rencana pembalasan dendam. Tapi, ternyata dia hanya berusaha melupakan semua pembalasan tapi tak pernah memaafkan mereka yang telah menyiksanya terutama, Takeshi Nagase. setelah kematian , Finlay, teman seperjuangan di masa pendudukan JepanG , bunuh diri, karena merasa hidupnya pun masih dibayang-bayangi masa lalu, dia pun tergerak kembali untuk melakukan pembalasan dendam. 

Dia pun mencari lelaki bernama Takeshi Nagase. Lelaki itu akhirnya menjadi seorang pemandu wisata di tempat dimana ia dulu menyiksa para tawanan perang. ketika Eric Lomax melihat pria itu, dan sudah berencana akan membuat lelaki itu juga akan merasakan apa yang dulu ia rasakan. memukulnya dengan tongkat besi, menjempit kukunya, mengisi mulutnya dengan air dan memasukkannya ke dalam kotak berjeruji bambu itu. Tapi yang terjadi, selama proses pembalasan mereka saling bercerita, tentang penderitaan mereka. dan kenangan pun mengingatkan bahwa sebenarnya bukan hanya Eric Lomax yang menderita. Prajurit Jepang itu pun menderita selama di Kamp penyiksaan dan juga menderita setelah perang berakhir.
akhirnya mereka pun saling memaafkan. Memaafkan masa lalu. setelah mereka saling memaafkan, diceritakan bahwa kehidupan Eric Lomax menjadi lebih bahagia. 

Rasa sakit di masa lalu hanya perlu dihadapi. Betul-betul mendengarkan penjelasan seseorang yang membuat mu menderita adalah cara yang paling masuk akal untuk memaafkan. Karena tak satu pun manusia di dunia ini berbahagia ketika membuat orang lain menderita. NO ONE.  mungkin dia tidak menderita saat melukaimu, tapi dia pasti akan menderita setelahnya. Mungkin tak saat itu juga, tapi pasti suatu hari. Mungkin bukan dia, tapi pasti dia akan melihat seseorang yang dicintainya menderita persis seperti penderitaanmu. 

Jadi, berhentilah menyusun segala rencana untuk melakukan pembalasan. Hanya menguras energi, biarkan alam melakukannya untuk mu . Yang perlu dilakukan adalah berusaha hidup dengan baik tanpa membuat orang lain menderita. 

NB : 
Untuk lelaki yang dulu kumanfaatkan di luar sana : Aku hanya ingin kalian tahu, bahwa aku sudah merasakan kesakitan luar biasa  yang dulu mungkin kalian rasakan. Air mata yang jatuh untuk seseorang , energi yang meluap-luap untuk mencurahkan cinta dan kasih sayang untuk seseorang, waktu yang selalu tersedia untuk seseorang, dan hati yang pediiiiiih ketika tak berhasil mendapatkan seseorang itu sama seperti kalian dengan semua perjuangan dan pengorbanan yang pada akhirnya tak mendapatkanku. Aku betul-betul minta maaf. Aku bukan ingin memotong pembalasan alam atas semua perbuatanku di masa lalu, tapi hanya karena aku tahu betapa sakitnya itu. Maaf dan menyesal adalah kata untuk menggambarkan perasaan ku sekarang untuk kalian. 
Hanya bisa berdoa untuk kebahagiaan dalam kehidupan baru kalian. 

Untuk lelaki yang memanfaatkan ku di luar sana : Aku hanya ingin kalian tahu, bahwa atas semua penderitaan yang kurasakan selama perjuangan ini, aku sudah memaafkan kalian , bukan karena aku tahu bahwa alam akan melakukan pembalasan , tapi karena ku tahu yang terjadi sebenarnya adalah mungkin kalian 'dimudahkan' dengan memanfaatkanku tapi jauh di dalam hati kalian pada  detik yang berulang berdentang bisikan 'aku  tak seharusnya melakukan itu'.  Kenapa? Karena ku tahu aku hanya  bisa mencintai orang baik.  Saat aku melakukan segala perjuangan dan pengorbanan  itu artinya aku mencintai kalian, dan arti turunannya adalah kalian adalah lelaki baik-baik. 
Walaupun aku tak berhasil mendapatkan kalian, aku bukan orang gagal. Memang aku tak membawa satu orang pun dari kalian yang pernah kucintai pulang bersama ku, tapi aku membawa pulang pelajaran  yang lebih berharga dari sekedar mendapatkan lelaki yang kucintai. 


God Bles 

XOXO 
NHRJ